Tulislah paper sebanyak 3 sampai 5 halaman untuk mendiskusikan "Mengapa komunikasi bisnis penting bagi profesi akuntansi". Judul bisa dimodifikasi.
Paper ditulis dalam "words" dengan font Times New Romans 12, spasi 1,5 dalam kertas ukuran A4.
Saudara diminta untuk membuat ringkasan juga maksimal 1 lembar, dengan jumlah paragraf antara 2 sampai dengan 5.
Paling lambat dikumpulkan hari Selasa tanggal 28 Mei 2013.
Jangan lupa selalu mencantumkan nama dan NIM Saudara.
Tugas dikumpulkan melalui email ke elearningmrap@gmail.com sebagai attachement. Subject pada email menggunakan format sebagai berikut: Tugas1KBA_nama_nim.
Contoh: Tugas1KBA_Subur Perkasa_CIC2000300
Untuk ringkasannya dikumpulkan dalam blog ini sebagai COMMENT.
Terimakasih.
Mr.AP
MEGITHA PRATIWI
ReplyDeleteC1C011098
Akuntansi merupakan alat untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Sedangkan jika dilihat dari Perspektif pemakai, dengan akuntansi dapat diperoleh informasi yang dibutuhkan. Jadi, akuntansi merupakan alat komunikasi. Akuntansi merupakan alat komunikasi bisnis, oleh karena itu akuntansi, akuntansi disebut bahasa bisnis. Akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi.
Hasil akhir dari proses akuntansi yaitu laporan keuangan, yang termasuk didalamnya adalah laporan rugi/laba, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas. Yang bertujuan manfaat dalam dunia bisnis, misalnya saja menyediakan informasi ekonomi suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan, menjadi media komunikasi bisnis antara manajemen dan pengguna eksternal mengenai posisi keuangan, perubahan posisi keuangan dan arus kas perusahaan, menjadi bentuk pertanggung jawaban manajemen kepada para pemilik perusahaan, menjadi gambaran kondisi perusahaan dari suatu periode mengenai pertumbuhan/kemunduran, dan memungkinkan untuk diperbandingkan dengan perusahaan lain pada industri sejenis.
Karena akuntansi merupakan bagian tak terpisahkan dari bisnis apapun, maka keterampilan komunikasi yang baik sangat penting di daerah ini agar tercipta keefektifan dan keefisienan. Tugas keuangan penting seperti penyusunan anggaran dan pelaporan, pembayaran tagihan, gaji dan pendapatan rekaman harus disajikan dengan benar kepada manajemen dan lain-lain untuk menjadi berguna dan bermakna.
Penggunaan yang paling penting dari data akuntansi yang dihasilkan oleh akuntan adalah untuk memberikan informasi yang bermakna, yang memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang baik dengan dibantu oleh komunikasi bisnis yang baik pula. Agar efektif, informasi akuntansi harus masuk akal dan dimengerti.
WENING PRASETIA
ReplyDeleteC1C011104
Intisari dari proses akuntansi adalah komunikasi informasi dengan implikasi keuangan atau manajemen. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang akuntan yang efektif, seseorang harus menjadi komunikator yang efektif. Informasi bisnis harus disajikan oleh para akuntan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Informasi tersebut harus dinyatakan dengan jelas, ringkas, dan akurat. Dalam hal akuntansi, individu-individu yang terkait dalam bisnis pada umumnya mempertukarkan informasi keuangan, yang ketika diterjemahkan, memungkinkan prediksi yang wajar mengenai operasi masa depan dari suatu organisasi dan membantu dalam pengambilan keputusan serta pengendalian harian.
Integritas, objektifitas dan independensi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan profesional seorang akuntan. Bagi akuntan yang berpraktik sebagai auditor disamping ketiga hal diatas, kemampuan berkomunikasi merupakan suatu hal lain yang sangat dibutuhkan dalam melaksanakan penugasan profesionalnya. Dalam proses audit, seorang auditor senantiasa berhubungan dengan pihak yang diaudit atau auditee. Hubungan ini diarahkan pada suatu kerjasama agar proses audit dapat berjalan dengan lancar dan hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan kedua belah pihak. Dalam meningkatkan profesionalisme seorang auditor haruslah terlebih dahulu memahami dirinya sendiri dan tugas yang akan dilaksanakannya serta selalu meningkatkan dan mengendalikan dirinya dalam berhubungan dengan auditee. Auditor juga harus berusaha memahami perilaku auditee dan juga membangun komunikasi dan kerjasama dengan pihak auditee.
Bagi auditor komunikasi sangatlah penting karena kegiatan audit menyangkut proses penyampaian informasi dan perolehan informasi yang diperlukan dalam mencapai hasil audit. Dalam kaitan ini para auditor setidaknya dapat menciptakan suasana psikologis terhadap auditee. Suasana psikologis tersebut antara lain menciptakan suasana nyaman, aman, dan auditee tidak merasa terancam dalam memberikan informasi yang dibutuhkan menyangkut adanya fakta penyimpangan yang ditemukan auditor.
Dalam audit, komunikasi lisan dan tertulis merupakan hal yang biasa dilakukan. Komunikasi lisan biasanya dilakukan dengan wawancara baik secara tatap muka (langsung) atau menggunakan media (tidak langsung). Komunikasi secara langsung diharapkan dapat menghindari adanya kesalahpahaman terhadap persepsi auditor dan auditee pada suatu wacana audit tertentu dan menciptakan suasana kerja yang penuh keakraban dan demokratis. Komunikasi tertulis dalam audit biasanya bersifat konfirmasi, penyusunan kertas kerja audit, memo dan pembuatan laporan keuangan. Komunikasi tertulis ini pada dasarnya dapat digunakan sebagai bukti audit. Bukti audit inilah yang pada akhirnya akan menentukan hasil opini oleh auditor.
BALQIS FAKHRANA QISTHI
ReplyDeleteC1C011040
Profesi akuntan sangat berperan penting dalam dunia bisnis, di bidang bisnis profesi akuntan memiliki tempat yang istimewa karena seperti halnya profesi-profesi lainnya, profesi akuntan dituntut harus memiliki keahlian lebih dalam bidang akuntansi. Jika dicermati sudah banyak lembaga-lembaga pendidikan yang khusus mengajarkan teori mengenai akuntansi, seperti halnya kurikulum di sekolah dan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, tidak hanya itu munculnya lembaga-lembaga kursus akuntansi di Indonesia kini sudah mulai banyak.
Komunikasi yang efektif sangat penting dalam bisnis berurusan dengan karyawan dan luar, seperti vendor dan klien. Karena akuntansi adalah bagian intrinsik dari setiap bisnis, keterampilan komunikasi yang baik sangat penting di daerah ini. Tugas-tugas keuangan yang penting seperti anggaran persiapan dan pelaporan, tagihan pembayaran, penggajian dan merekam pendapatan perlu disajikan dengan benar untuk manajemen dan orang lain untuk menjadi berguna dan bermakna.
Profesi akuntan sangat berperan penting dalam dunia bisnis, oleh karena itu lah seorang akuntan harus pandai untuk dapat melaksanakan peran nya sebagai seorang akuntan di dalam suatu perusahaan maupun di luar perusahaan. Seorang akuntan harus dapat berkomunikasi dengan baik oleh seluruh lapisan bagian di dalam perusahaan atau pun organisasi. Karena keberhasilan komunikasi dalam suatu organisasi bisnis merupakan aset penting bagi tercaoainya sasaran atau tujuan dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
Seorang akuntan menggunakan data akuntansi untuk menyampaikan informasi yang bermakna, memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang baik. Untuk menjadi efektif, informasi akuntansi harus masuk akal dan mudah dipahami. Bisnis banyak menggunakan templates untuk laporan internal untuk berkomunikasi dalam suatu hal yang akrab dan mudah untuk digunakan oleh manajemen.
Seorang akuntan harus dapat menerima dan memberikan informasi yang akurat. Dan harus bisa menyesuaikan diri dan masuk ke dalam berbagai bagian yang berbeda tersebut. Hal ini dilakukan agar dapat membantu dan mempermudah tugas seorang akuntan tersebut dan agar seorang akuntan tersebut mendapat feedback (umpan balik). Dan agar akuntan tersebut dapat memberikan dan mendapat informasi yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, komunikasi bisnis sangat penting untuk seorang akuntan.
ALFIAH RENI PRIYANTI
ReplyDeleteC1C011103
Akuntansi merupakan suatu system untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh para pemakainya dalam pengambilan keputusan. Akuntansi pertanggungjawaban sebagai kontrol perusahaan dengan diciptakannya jaringan kerja yang bersamaan dengan struktur organisasi.
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Akuntansi menjadi media komunikasi bisnis antara manajemen dan pengguna eksternal.
Bagi profesi akuntansi, komunikasi sangatlah penting untuk meningkatan efektifitas, dalam hal akuntansi individu-individu yang terkait dalam bisnis pada umumnya mempertukarkan informasi keuangan, yang ketika diterjemahkan, memungkinkan prediksi yang wajar mengenai operasi masa depan dari suatu organisasi dan membantu dalam pengambilan keputusan serta pengendalian harian. Dalam bertransaksi, baik para investor maupun calon investor telah menggunakan informasi keuangan perusahaan sebagai salah satu pedoman dalam membuat prediksi-prediksi dan untuk mengambil keputusan bisnis, yaitu investasi dalam surat-surat berharga, khususnya dalam saham. Dengan adanya komunikasi, sehingga bagian keuangan dapat mempermudah penyusunan anggaran dan pelaporan, pembayaran tagihan, gaji dan pendapatan rekaman yang akan disajikan kepada manajemen dan lain-lain, agar menjadi berguna dan bermakna. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang akuntan yang efektif, seseorang harus menjadi komunikator yang efektif. Informasi bisnis harus disajikan oleh para akuntan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Informasi tersebut harus dinyatakan dengan jelas, ringkas, dan akurat.
Umumnya masyarakat mempersepsikan akuntan sebagai orang yang profesional dibidang akuntansi sehingga masyarakat dapat mengandalkan kepercayaannya terhadap pekerjaan yang diberikan. Dengan demikian unsur kepercayaan memegang peranan yang sangat penting dalam hubungan antara akuntan dan pihak-pihak yang berkepentingan.
RAKADHIA PERMANA
ReplyDeleteC1C011041
Memasuki abad 21 ini, nasib suatu negara semakin ditentukan oleh kekuatan persaingan global. Dalam dunia seperti ini, keputusan-keputusan operasi, investasi dan pendanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi internasional. Dengan banyaknya keputusan yang berasal dari data-data akuntansi, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional sangat penting untuk memperolah interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis internasional. Dengan kata lain, saat ini akuntansi telah berkembang dalam tahap masa kedewasaannya menjadi suatu aspek integral dari bisnis dan keuangan global.
Fungsi akuntansi yang demikian penting dalam kehidupan bisnis dan keuangan, menunjukkan bahwa akuntansi dalam masyarakat bisnis/internasional melakukan fungsi jasa. Akuntansi harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dari masyarakat tempat dia beroperasi. Dengan demikian akuntansi harus berada tetap dalam kedudukannya yang berguna secara teknis dan sosial.
Sejarah akuntansi dan akuntan, memperlihatkan perubahan yang terus menerus, suatu proses yang tampaknya dilalui akuntansi secara konsisten. Pada suatu waktu, akuntansi lebih mirip sistem pencatatan bagi jasa-jasa perbankan tertentu dan bagi rencana pengumpulan pajak. Kemudian muncul pembukuan double entry untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan. Industrialisasi dan pembagian tenaga kerja memungkinkan dibuatnya analisa perilaku biaya dan adanya akuntansi manajerial. Munculnya perusahaan modern merangsang pelaporan keuangan dan auditing periodik. Beberapa waktu yang lalu, akuntansi memperlihatkan kemampuannya untuk menarik perhatian publik melalui akuntansi dan pengukuran sumber daya manusia, pelaporan dan audit atas tanggungjawab sosial berbagai organisasi. Saat ini akuntansi beroperasi antara lain dalam lingkungan perilaku, sektor publik dan Internasional. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Akuntansi telah meluas kedalam area konsultasi manajemen dan melibatkan lebih besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya. Dengan demikian akuntansi jelas tanggap terhadap stimulus lingkungan.
Akuntansi Internasional.
Akuntansi internasional telah mencapai posisi yang penting dalam bidang akuntansi secara umum, sebagai upaya untuk menanggapi tuntutan globalisasi ekonomi, meningkatnya jumlah perusahaan multinasional dan para pengguna informasi bertaraf internasional.
Selama belum ada keseragaman, bidang akuntansi internasional merupakan subyek peningkatan penelitian yang mendalam baik secara empiris maupun teoritis untuk menyelidiki banyaknya isu-isu akuntansi internasional yang berhubungan dengan keuangan maupun manajerial.
Menurut Choi dan Muller (1998; 1) Bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu (1) faktor lingkungan, (2) Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan (3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi.
Ketiga faktor tersebut dalam perjalanan/perkembangan akuntansi sangat berperan dan menentukan arah dari teori akuntansi yang selama bertahun-tahun dan dekade banyak para ahli mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan teori akuntansi dan ternyata mengalami kegagalan dan hal tersebut menyebabkan terjadinya evolusi dari ”theorizing” ke “Conceptualizing”.
Dengan kata lain komunikasi bisnis sangat penting bagi akuntansi internasional yang cakupan nya lebih global. komunikasi penting dalam akuntansi internasional karena komunikasi yang digunakan lebih global dan dapat tersampaikan kepada banyak orang dan agar mudah dimengerti.
EVILYANI TRIBUANA
ReplyDeleteC1C011092
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".
Alasan pentingnya profesi akuntan dalam dinamika ekonomi global dikarenakan tugas dari profesi akuntan sendiri yaitu menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi banyak pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang dihasilkan akan menjadi landasan utama setiap kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh pihak yang berkepentingan, maka dari itu profesi akuntan dianggap sebagai “urat nadi”. Pada saat ini profesi akuntan tidak hanya sebatas pencatat transaksi, pengolah transaksi atau penghasil informasi semata. Profesi akuntan pada saat ini dituntut mampu memberikan suatu nilai tambah terhadap entitas dimana ia bernaung. Maka dari itu nilai tambah seperti kehandalan dan kompetensitas seorang akuntan merupakan hal yang harus dimiliki saat ini.
Informasi merupakan salah satu sumber daya bisnis. Seperti sumber daya yang lain, informasi juga merupakan suatu hal yang vital bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sebagai pemakai akhir, akuntan harus bisa menerapkan gambaran yang jelas tentang kebutuhan para profesional dan pengambil keputusan untuk mendesain sesuai apa yang dibutuhkan. Selain itu, akuntan harus bisa menspesifikasikan peraturan dan tekhnik yang digunakan, persyaratan kontrol internal, dan lainnya yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan. Faktor kehandalan informasi menyebabkan akuntan harus bisa mendesain sistem mereka sendiri sedemikian rupa sehingga memenuhi kriteria yang diharapkan para pemakai informasi.
Sehingga akuntansi sebagai“bahasa bisnis” diharapkan mampu untuk menjadi landasan pengambilan keputusan suatu entitas yang terkait tanpa menyesatkan penggunanya. Selain itu akuntansi, sebagai information provider, perlu menyadari bahwa high quality information adalah dasar dari good corporate governance. Oleh karena itu para pelaku akuntansi perlu menyadari tanggung jawab mereka untuk menyediakan informasi maupun laporan keuangan yang handal dan akurat. Sehingga pentingnya peran komunikasi bisnis pada profesi akuntan dalam menyampaikan informasi keuangan yang handal menjadi sangat penting, karena dapat membantu akuntan dalam menyampaikan informasi keuangan serta membantu pihak terkait dalam memahami isi dari apa yang disampaikan pelaku akuntan.
RINI NURDINI
ReplyDeleteC1C011014
Lebih dari 70% hari kerja para eksekutif dan staf organisasi dilakukan untuk melakukan kegiatan komunikasi bisnis. Misal: Memberikan instruksi kerja, melakukan presentasi bisnis, memimpin dan menghadiri rapat kerja, wawancara, menulis surat dan memorandum serta menyusun laporan bisnis, begitupun dengan profesi akuntansi. Dalam profesionalismenya, seorang akuntansi harus mampu berkomunikasi baik dengan semua bagian dalam perusahaan.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa akuntansi menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan. Dalam beberapa konsep lain, akuntansi bukan hanya dimanfaatkan oleh perusahaan saja, perorangan, pemerintah, dan jenis organisasi lainnya juga bisa memanfaatkan informasi dari akuntansi itu.
Seorang akuntan akan selalu berinteraksi dan berkomunikasi dengan bagian-bagian dalam perusahaan, baik itu komunikasi vertical maupun horizontal. Dengan kata lain, komunikasi bisnis sangat penting bagi profesi akuntansi karena seorang akuntan harus mampu menyampaikan informasi dengan baik kepada setiap pihak yang membutuhkan informasi tersebut, baik itu pihak internal maupun pihak eksternal. Seorang akuntansi juga harus tahu dengan siapa dia berkomunikasi sehingga dia tahu bagaimana cara menyampaikan informasi tersebut agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan mendapatkan feedback positif.
Akuntan profesional dalam bisnis memainkan peran kunci dalam organisasi. Kemampuan seorang akuntan dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam sebuah bisnis akan memperluas pengetahuan dan mengembangkan kepribadian kinerjanya. Jika kinerjanya meningkat, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dan kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan.
EKA ARPHIA MAYANI
ReplyDeleteC1C010057
Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari kegiatan bisnis perusahaan. Sebagian besar kegiatan kerja organisasi adalah komunikasi, baik tertulis maupun lisan. Misalnya menulis memo atau surat, instruksi kerja, rapat, menulis laporan bisnis, dan presentasi bisnis. Komunikasi dapat dilakukan dengan pihak eksternal maupun internal.
Dalam kaitannya dengan profesi akuntan, komunikasi bisnis menjadi penting. Akuntan, sebagai pengelola informasi akuntansi, berkepentingan untuk menyediakan informasi tentang kondisi dan kinerja manajemen dalam segi keuangan. Sarana penyampaian pesan tersebut adalah pelaporan keuangan. Elemen-elemen laporan keuangan merupakan penyimbolan dari kegiatan bisnis perusahaan. Sehingga laporan keuangan perusahaan harus disajikan dan diukur dengan tepat agar maksud dari pesan tersebut dapat dipahami oleh para pengguna laporan keuangan.
Media komunikasi lain digunakan untuk menyampaikan jasa-jasa yang dapat disediakan oleh akuntan. Media tersebut adalah melalui iklan. Iklan yang efektif membantu akuntan untuk menginformasikan kepada klien tentang jasa-jasa yang dapat disediakan, menginformasikan kepada masyarakat umum tentang perekrutan karyawan dan staf, serta seminar dan pelatihan akuntansi.
WIKKY WIJAYANA
ReplyDeleteC1C011053
Seorang akuntan adalah praktisi akuntansi yang berperan untuk menjaga, audit, dan memeriksa catatan keuangan perseorangan atau badan usaha dan untuk mempersiapkan laporan keuangan dan pajak.
Tugas utama seorang akuntan meliputi:
1. Pembukuan Umum
2. Bisnis Perencanaan Pajak
3. Jasa Konsultansi Keuangan
4. Adopsi Teknologi
Seorang akuntan yang baik harus memiliki hubungan yang kuat dengan sektor-sektor utama dalam komunitas bisnis. Semua fungsi-fungsi kritis dari akuntan menyiratkan bahwa seseorang harus mampu melakukan fungsi tersebut dapat membuat perbedaan positif dalam kinerja keseluruhan organisasi bisnis Anda.
Dilihat dari tugas-tugas akuntan diatas, dapat dilihat betapa pentingnya bagi seorang akuntan agar dapat menguasai komunikasi bisnis dengan baik, karena pada kenyataannya seorang akuntansi akan banyak berhubungan dengan pihak-pihak lain baik itu rekan kerja maupun klien bisnis.
Dalam sebuah perusahaan, seorang akuntan akan dituntut untuk mengasilkan laporan keuangan yang baik yang dapat digunakan oleh pihak manajemen atas untuk mengambil keputusan yang tepat. Dalam proses menghasilkan laporan keuangan tersebut seorang akuntan akan berhubungan dengan banyak pihak di tiap divisi-divisi dalam perusahaan untuk mencatat segala transaksi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Seorang akuntan juga akan banyak berkomunikasi dengan pihak manajemen perusahaan untuk mendiskusikan tentang masalah-masalah terkait dengan keuangan perusahaan. Selain membuat laporan keuangan yang baik, seorang akuntan juga biasanya memiliki tugas tambahan untuk menghitung pajak dari perusahaan tersebut karena pajak berasal dari profit perusahaan dan yang mengetaui tentang laba rugi perusahaan adalah seorang akuntan.
Selain itu, seorang akuntan juga dapat menjadi seorang auditor yang bertugas untuk memeriksa catatan keuangan. Baik auditor internal maupun eksternal pasti akan sangan membutuhkan kemampuan komunikasi bisnis yang baik. Auditor internal misalnya, Ia sangat membantu manajemen dalam menjaga efektifitas jalannya roda organisasi perusahaan. Ia bisa melaporkan temuan-temuan di lapangan langsung kepada Direktur Utama dan memberikan rekomendasi solusi. Dalam hal ini tentu saja komunikasi bisnis yang baik akan sangat mempengaruhi kinerjanya sebagai seorang auditor.
Dari semua penjelasan yang ada, kita dapat menjawab pertanyaan “mengapa komunikasi bisnis penting bagi profesi akuntansi?”, karena dalam perkembangan dunia kerja yang tingkat persaingannya semakin ketat, kemampuan untuk dapat melakukan komunikasi bisnis dengan baik mutlak diperlukan oleh semua profesi yang ada, tidak terkecuali oleh profesi akuntansi karena pada prakteknya seorang akuntan akan banyak melakukan komunikasi bisnis dengan berbagai pihak dalam melakukan pekerjaannya.
STEFISANI NAULITA MANALU
ReplyDeleteC1C011110
Seluruh makhluk yang diciptakan oleh tuhan pasti berkomunikasi dengan sesamannya. Termasuk dalam akuntansi komunikasi sangat penting . Akuntansi sendiri adalah merupakan suatu proses yang mengidentifikasi bidang pembukuan yaitu data keuangan, pencatatan, dan sebagai hasil akhirnya, laporan keuangan. Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan. Pembukuan adalah sebenarnya bagian dari akuntansi yaitu proses pencatatannya saja. Sedangkan akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi.
Komunikasi yang efektif adalah penting dalam bisnis yang berhubungan dengan karyawan dan pihak luar, seperti vendor dan klien. Karena akuntansi merupakan bagian tak terpisahkan dari bisnis apapun, keterampilan komunikasi yang baik sangat penting di daerah ini. Tugas keuangan penting seperti penyusunan anggaran dan pelaporan, pembayaran tagihan, gaji dan pendapatan rekaman harus disajikan dengan benar kepada manajemen dan lain-lain untuk menjadi berguna dan bermakna.
Penggunaan yang paling penting dari data akuntansi adalah untuk memberikan informasi yang bermakna, yang memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang baik. Agar efektif, informasi akuntansi harus masuk akal dan dimengerti. Atau yang lain, itu hanya daftar nomor tanpa arti penting. Banyak perusahaan menggunakan template untuk laporan internal untuk menyampaikan informasi dalam hitungan yang akrab dan mudah digunakan oleh manajemen. Sebagai contoh, departemen mungkin mendapatkan aktual versus anggaran laporan setiap bulan, menggunakan format yang sama, memfasilitasi pemahaman dan analisis.
Selain itu , pengguna lain dari informasi akuntansi adalah investor, yang ingin mengetahui bagaimana bisnis adalah melakukan finansial. Biasanya ini jenis informasi yang dikomunikasikan melalui laporan standar, seperti neraca dan laporan laba rugi, disusun dengan menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Sebuah neraca menunjukkan aset, termasuk uang tunai, kewajiban dan pemilik ekuitas. Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan beban usaha pada titik tertentu dalam waktu. Kedua pernyataan disusun dengan cara yang sama setiap bulan atau periode, yang memungkinkan untuk komparatif dan analisis, dari investo sudut pandang. Banyak investor juga mungkin ingin melihat laporan arus kas dengan informasi tentang uang masuk dan keluar dalam bisnis. Mereka juga dapat meminta laporan khusus.
Cara terbaik untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi adalah untuk melakukannya secara tertulis dan dalam format laporan dengan deskripsi garis pada sisi kiri halaman, kolom dipimpin oleh tanggal atau deskripsi, dan judul laporan. Laporan akuntansi adalah untuk jangka waktu tertentu atau tanggal. Ini langka untuk melihat laporan akuntansi dengan hanya angka di atasnya dan tidak ada deskripsi atau tanggal. Pastikan bahwa setiap jadwal yang diperlukan atau dokumentasi cadangan tersedia dalam kasus pertanyaan. Untuk informasi akuntansi berkomunikasi yang tepat, laporan harus diatur dengan versi yang paling dirangkum di atas dan lain-lain mengikuti di bagian bawah. Pastikan semua laporan yang dijepit dengan tidak ada halaman terbang di sekitar.
NADIANTIKA BASMA PUTRI
ReplyDeleteC1C010116
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari. Masalah komunikasi ini adalah inherent (melekat = sangat penting) terhadap kebutuhan manusia. Rasanya tidak mungkin seseorang hidup sempurna tanpa berkomunikasi dengan orang lain. Demikian pula halnya pada sebuah organisasi bisnis, komunikasi merupakan sumber kehidupannya.
Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi. Seorang akuntan mempergunakan keahliannya di bidang akuntansi. Akuntansi sendiri merupakan suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu yang dinyatakan dalam uang, transaksi, dan peristiwa yang terjadi pada sebuah perusahaan
Akuntansi bertujuan untuk memberikan informasi keuangan yang terutama digunakan oleh pimpinan perusahaan, pemilik perusahaan, investor, kreidur dan calon kreditur, otoritas pajak, pemerintah, pelanggan atau mitra dan rekanan serta pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di antara dan di dalam perusahaan, organisasi, dan pelayanan publik. Maka tidak salah jika akuntansi juga disebut sebagai “bahasa bisnis” karena merupakan suatu alat / perantara untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang melakukan kegiatan bisnis.
Komunikasi atau informasi keuangan ini pada umumnya berbentuk laporan keuangan yang menunjukan kondisi sumber daya ekonomi pada jangka waktu tertentu di bawah kontrol manajemen. Yang termasuk laporan keuangan diataranya neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Laporan tersebut berguna untuk menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan untuk pengambilan keputusan, memberikan gambaran kondisi perusahaan dari suatu periode ke periode berikutnya, memberikan potret yang dapat diandalkan mengenai kemampuan untuk menghasilkan laba, mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, dan menjadi media komunikasi antar manajemen dengan pengguna informasi.
Keberhasilan bisnis terletak pada komunikasi yang efektif. Semakin efektif komunikasi semakin baik hasilnya,. Sistem yang baik dan efisien komunikasi membantu dalam koordinasi yang lebih baik dan kontrol yang efisien. Oleh karena itu, agar efektif maka informasi akuntansi yang dibuat akuntan harus mudah dipahami, masuk akal, dan disajikan sesuai peraturan. Selain itu, seorang akuntan harus memenuhi kode etik akuntan dan harus mematuhi standar dan tata nilai yang berlaku dilingkungan profesi akuntan, sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat, yang berguna bagi pemakai informasi keuangan dalam pengambilan keputusan serta dapat diandalkan kepercayaannya oleh klien atau pemakai informasi akuntansi terhadap pekerjaan yang diberikan.
FIRDHANELIS DWI ARTANTI
ReplyDeleteC1C011108
Pada dasarnya setiap individu, secara alamiah, mampu berkomunikasi (kecuali yang mengalami disability/cacat fisik tertentu). Hanya saja, berkomunikasi di lingkungan masyarakat umum (dengan kawan, sahabat, keluarga, tetangga), sedikit berbeda jika dibandingkan dengan berkomunikasi di lingkungan pekerjaan/profesional/bisnis.
Jika di lingkungan umum, komunikasi bisa dalam topik dan format apa saja (sepanjang masih dalam kisaran norma yang berlaku). Di lingkungan kerja/profesional/bisnis, topik dan format komunikasinya berbeda. Idealnya, lebih banyak membicarakan kasus, masalah dan ide terkait dengan pekerjaan/profesi/bisnis, dalam format bisnis tentunya.
Kemampuan komunikasi yang dimiliki oleh seorang akuntan memungkinkan akuntan professional itu untuk bekerja dengan pihak luar organisasi, menerima dan mengirimkan informasi, memberikan pertimbangan yang memadai dan membuat keputusan secara efektif.
Komponen yang tercakup dalam keahlian komunikasi ini adalah kemampuan bekerja dengan pihak lain dalam suatu proses konsultasi, untuk bertahan dan menyelesaikan masalah; kemampuan bekerja dalam tim; kemampuan berinteraksi dengan individu yang berbeda secara cultural dan intelektual; kemampuan menegosiasikan kesepakatan dan penyelesaian yang dapat diterima di dalam lingkungan profesi; kemampuan bekerja secara efektif di dalam yang multicultural; kemampuan menyajikan, mendiskusikan, melaporkan dan mempertahankan pendapat secara efektif melalui komunikasi formal dan informal baik tertulisl maupun lisan; serta kemampuan mendengar dan membacaa secara efektif, termasuk kepekaan terhadap perbedaan budaya dan bahasa.
Secara keseluruhan, skill komunikasi bagi orang accounting adalah penting dan wajib untuk dikuasai. Akuntan harus berkomunikasi dengan sesama akuntan maupun pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan laporan keuangan agar dalam proses pembuatan laporan keuangan menjadi lebih mudah sedangkan auditor memerlukan komunikasi yang baik dalam penyampaian keputusan yang diambil kepada kliennya.
ALAN PRIAMBODO
ReplyDeleteC1C011043
Berdasarkan data yang diadopsi dari Havard School of Bisnis, kemampuan dan keterampilan yang diberikan di bangku pembelajaran, 90 persen adalah kemampuan teknis dan sisanya soft skill. Padahal, yang nantinya diperlukan untuk menghadapi dunia kerja yaitu hanya sekitar 15 persen kemampuan hard skill. Dari data tersebut, lanjutnya, dapat menarik benang merah bahwa dalam memasuki dunia kerja soft skill-lah yang mempunyai peran yang lebih dominan. Setiap profesi dituntut mempunyai hardskill yang khusus, tetapi softskills bisa merupakan kemampuan yang harus dimiliki di setiap profesi . Sesungguhnya Hardskill tanpa diikuti dengan Softskill yang baik tidak akan menghasilkan pekerjaan yang maksimal.
Softs skill sangat penting bagi auditor dan akuntan terutama dalam bidang komunikasi. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan kemampuan berhubungan dengan pihak lain dengan baik Akuntan manajemen mengolah kejadian yang dilakukan oleh pihak
diluar fungsi akuntansi tapi masih didalam perusahaan, misalnya fungsi fungsi proses produksi, fungsi ketenagakerjaan, dsb. Akuntan manajemen juga mengolah transaksi yang dilakukan oleh fungsi diluar fungsi akuntansi yang berhubungan dengan pihak lain, misalnya fungsi pengadaan barang, fungsi pemasaran, dsb. Akuntan manajemen juga
menerbitkan informasi yang diperuntukan untuk semua stakeholder, baik yang berada didalam perusahaan, misalnya Manajemen, Dewan Komisaris, Pemegang Saham, Serikat Pekerja, dsb. maupun yang berada diluar perusahaan, misalnya Departemen Keuangan, Pajak,
Perbankan, BPK, dsb. Intinya adalah akuntan manajemen pasti berhubungan dengan pihak
lain baik melalui laporan keuangan atau laporan manajemen yang diterbitkan, maupun berhadapan langsung dengan pihak lain dalam presentasi, dalam tanya jawab, dalam kerjasama men-set up sistem informasi, dsb, Bahkan dalam implementasi sistem akuntansi
pertanggung jawaban, fungsi akuntansi cenderung membeberkan kegiatan yang telah dilakukan oleh suatu unit kerja dan konsekuensi biaya/investasi yang telah dikeluarkannya. Hal ini dapat menimbulkan konflik apabila tidak dikelola dan dikomunikasikan dengan cara yang baik. Oleh karena itu kemampuan berkomunikasi dalam rangka memperoleh/mengolah data transaksi/kejadian dan kemampuan mengkomunikasikan informasi yang diterbitkannya sangat diperlukan, sehingga semua data dapat diolah secara akurat, tepat waktu, dan informasi yang diterbitkan relevan dengan kebutuhan setiap stakeholder.
Jadi, komunikasi dalam bisnis harus benar-benar dikuasai oleh seorang akuntan ataupun seorang auditor untuk dapat membantu melaksanakan tugasnya dengan lebih baik dan efisien. Seorang akuntan dituntut kemampuan dalam berkomunikasinya pada saat menyusun laporan keuangannya karena hampir semua bagian dalam perusahaan berhubungan dengan laporan keuangan yang dibuatnya. Serta bagi auditor pun skill dalam berkomunikasi sangatlah penting dalam mengaudit suatu kasus yang di tanganinya. Dengan skill berkomunikasi yang baik maka auditorpun dapat dengan mudah mempresentasikan hasil auditnya kepada stakeholder perusahaan atau kliennya yang berujung dengan rasa saling percaya.
MERIZKY DIANISA NABILAH
ReplyDeleteC1C011112
Komunikasi bisnis yang efektif sangat mempengaruhi kemampuan akuntan dalam mencapai performance dan membangun karier.
Akuntansi merupakan alat komunikasi yang dapat dipelajari agar dapat terjadi komunikasi bisnis antar pihak yang berkepentingan.Akuntansi juga merupakan sumber informasi bagi sebuah perusahaan.
Peran akuntan merupakan hal yang sangat penting dalam aspek perekonomian, baik untuk mengelola perusahaan, menghasilkan laporan keuangan serta informasi non keuangan, dan dalam peranannya sebagai pihak yang independent dalam mengaudit laporan keuangan.
Laporan keuangan merupakan salah satu informasi utama untuk para manajer, investor, kreditur, dan pengguna laporan keuangan lainnya untuk mengambil keputusan operasional dan keputusan keuangan yang tepat. Akuntan menggunakan komunikasi bisnis untuk memberikan informasi akuntansi sehubungan dengan fungsi manajerial yang berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang terkait dengan operasi perusahaan.
Dengan menggunakan komunikasi bisnis, akuntan dapat meningkatkan skill atau keterampilan profesional secara berkelanjutan untuk menjamin seorang klien atau atasan menerima jasa profesional yang kompeten yang didasarkan atas perkembangan praktik dan teknik terkini yang sesuai dengan standard profesional.
Abstrak (REVISI)
ReplyDeletePaper ini bertujuan menjelaskan mengapa komunikasi bisnis penting bagi profesi akuntansi. Dari hasil studi referensi dapat disimpulkan komunikasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi, dalam bidang apapun. Setiap kegiatan kerja sebagian besar dilakukan dengan komunikasi, baik lisan maupun tulisan.
Dalam kaitannya dengan profesi akuntansi, komunikasi bisnis menjadi penting. Akuntan, sebagai pengelola informasi akuntansi, berkepentingan untuk menyediakan informasi tentang kondisi dan kinerja manajemen dalam segi keuangan. Sarana penyampaian pesan tersebut adalah pelaporan keuangan. Elemen-elemen laporan keuangan merupakan penyimbolan dari kegiatan bisnis perusahaan. Sehingga laporan keuangan perusahaan harus disajikan dan diukur dengan tepat agar maksud dari pesan tersebut dapat dipahami oleh para pengguna laporan keuangan.
Media komunikasi lain digunakan untuk menyampaikan jasa-jasa yang dapat disediakan oleh akuntan. Media tersebut adalah melalui iklan. Iklan yang efektif membantu akuntan untuk menginformasikan kepada klien tentang jasa-jasa yang dapat disediakan, menginformasikan kepada masyarakat umum tentang perekrutan karyawan dan staf, serta seminar dan pelatihan akuntansi.
MUTIARA DALILA BAKKAH
ReplyDeleteC1C011048
Komunikasi yang efektif adalah penting dalam bisnis yang berhubungan dengan karyawan dan pihak luar, seperti vendor dan klien. Di dalam akuntansi, komunikasi sangat penting dalam bidang pembukuan. Karena seluruh proses penulisan berhubungan dengan data yang dikumpulkan dari hasil komunikasi antara orang-orang yang berkepentingan. Akuntansi merupakan bagian tak terpisahkan dari bisnis apapun, keterampilan komunikasi yang baik sangat penting di bagian ini. Tugas keuangan penting seperti penyusunan anggaran dan pelaporan, pembayaran tagihan, gaji dan pendapatan rekaman harus disajikan dengan benar kepada manajemen dan lain-lain untuk menjadi berguna dan bermakna.
Pentingnya komunikasi bisnis pada profesi akuntansi antara lain:
•Guru
Akuntan sering berfungsi ganda sebagai guru. Apakah mereka bekerja dengan klien swasta individu atau dalam organisasi. Akuntan yang ahli di bidang mereka yang membantu menjelaskan konsep-konsep penting untuk pengambil keputusan. Itu berarti membuat rincian kompleks dan cukup sederhana terminologi bagi siapa saja untuk memahami masalah di tangan. Selanjutnya, akuntan harus mampu pertanyaan lapangan dan membantu memperjelas kebingungan klien mereka.
•Siswa
Sepanjang karier mereka, akuntan tetap mahasiswa bidang mereka. Peraturan dan praktek akuntansi berubah secara teratur, membutuhkan akuntan untuk tetap informasi dan terlibat dalam profesi mereka. Membaca pemahaman, pemikiran kritis dan pertanyaan rinci yang diperlukan untuk pengembangan profesional. Pada berbagai titik, akuntan mungkin perlu untuk menulis makalah dan melakukan tugas untuk menunjukkan penguasaan mata pelajaran utama.
•Laporan dan Presentasi
Laporan, pendapat dan analisis adalah bagian dari perdagangan akuntan. Klien dan pengusaha perlu ahli akuntan pendapat dalam terlihat, cara nyata. Dari waktu ke waktu, akuntan dapat diminta untuk membuat presentasi kepada para manajer dan papan serta untuk berbicara dengan kelompok yang tertarik dalam situasi keuangan organisasi mereka. Tentu saja, akuntan tidak perlu menjadi pembicara ahli, tetapi mereka harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan kelompok dan membuat bahan ilustrasi untuk menyampaikan poin-poin kunci dan konsep.
•Pemerintah
Akuntan sering bertatap muka dengan klien dan Internal Revenue Service, papan negara bukan pajak, Securities and Exchange Commission, pengadilan dan instansi pemerintah lainnya. Itulah sebabnya mereka harus mampu berkomunikasi secara efektif mengenai hal-hal resmi melalui telepon dan melalui surat tertulis formal dan bentuk. Banyak universitas dan lembaga pendidikan berkelanjutan menawarkan komunikasi bisnis kursus untuk akuntan untuk membantu mereka memoles keterampilan mereka dalam berurusan dengan pejabat publik.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAGSTRIDA SALSABIL SUKMI
ReplyDeleteC1C010047
Saat ini, kekuatan global telah berhasil menjadi pengaruh utama kesuksesan suatu Negara. Suatu Negara akan disebut maju jika mampu bertahan dan berhasil menghadapi persaingan global, khususnya dalam bidang ekonomi.
Dalam dunia seperti ini, keputusan-keputusan operasi, investasi dan pendanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi internasional. Dengan banyaknya keputusan yang berasal dari data-data akuntansi, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional sangat penting untuk memperoleh interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis internasional. Dengan kata lain, akuntansi telah berubah menjadi aspek integral dalam bisnis dan keuangan global.
Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Akuntansi telah meluas kedalam area konsultasi manajemen dan melibatkan lebih besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya. Dengan demikian akuntansi jelas tanggap terhadap stimulus lingkungan.
Pada keadaan persaingan global dan peran akuntan yang sangat mempengaruhi kesuksesannya, maka terlihat bahwa ada hubungan yang erat antara komunikasi bisnis dan profesi akuntan, khususnya dalam bidang akuntansi berskala internasional.
Adimas Annas Purnomo/C1C011024
ReplyDeleteKomunikasi bisnis, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan komunikasi. Secara general, komunikasi adalah proses penyampaian lambang-lambang berarti (pesan) dari seorang komunikator kepada komunikan untuk menghasilkan efek tertentu. Dari defenisi umum dan sederhana tadi bisa terlihat sejumlah unsure penting komunikasi itu sendiri, yakni : Komunikator ( Communicator ), penyampai pesan, Pesan ( message), lambang-lambang berarti yang disampaikan, Komunikan ( communican ), penerima pesan. Efek ( Effect ), segala perubahan dalam diri komunikan yang ingin dicapai. Baik perubahan pengetahuan ( koginitif), perubahan perasaan (afektif) dan perubahan prilaku (konatif/behavioural). Saat proses komunikasi berlangsung, baik komunikan maupun komunikator mengeluarkan feedback (umpan balik) terhadap pesan yang disampaikan masing-masing. Sangat penting nya komunikasi bisnis dapat di lihat nanti nya dalam beberapa profesi akuntan,yang berhubungan sangat erat salah satunya di Akuntan publik (public accounting)
Akuntan publik (public accounting)
Akuntan publik adalah akuntan yang memberikan jasanya berdasarkan permintaan klien dan akan mendapatkan upah dari klien. Jasa yang diberikan oleh akuntan publik serupa dengan jasa yang diberikan seorang dokter yang merawat pasiennya dan pengacara yang membela kliennya. Salah satu jenis jasa yang dapat diberikan akuntan publik adalah audit atas laporan keuangan. Untuk dapat berpraktek sebagai akuntan publik, seseorang harus memenuhi persyaratan pendidikan,kemampuan bisnis yang fasih, dan pengalaman kerja tertentu. Selaun sudah memiliki gelar akuntan yang diperoleh melalui pendidikan profesi akuntansi pada suatu universitas tertentu dah lulus sertifikasi dari ikatan akuntan indonesia dengan memperoleh sebutan bersertifikat akuntan publik (BAP).
Komunikasi bisnis penting bagi profesi akuntansi, karena dalam perkembangan dunia kerja yang tingkat persaingannya semakin ketat, kemampuan untuk dapat melakukan komunikasi bisnis dengan baik mutlak diperlukan oleh semua profesi yang ada, tidak terkecuali oleh profesi akuntansi karena pada prakteknya seorang akuntan akan banyak melakukan komunikasi bisnis dengan berbagai pihak dalam melakukan pekerjaannya.
DWI PUSPANINGSIH
ReplyDeleteC1C010059
Salah satu cara terpenting untuk berhubungan dan bekerja sama dengan manusia adalah komunikasi. Komunikasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Salah satu profesi yang dalam kegiatannya / tugasnya tidak dapat terlepas dari komunikasi yaitu auditor independen atau akuntan publik yang memiliki fungsi untuk mengaudit laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan, yang dilakukan perusahaan terbuka, yaitu perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan kecil serta organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik.
Komunikasi adalah bagian integral dalam audit. Mulai dari perencanaan penugasan, pelaksanaan pengujian, hingga pemantauan tindak lanjut, semuanya memerlukan keterampilan berkomunikasi untuk menghasilkan yang terbaik. Seorang auditor harus mampu memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam pengujian audit, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan tim audit, meningkatkan mutu audit, memperbaiki citra auditor internal Perusahaan. Oleh karena itu keterampilan berkomunikasi perlu diterapkan agar pelaksanaan audit akan berjalan secara efektif dan efisien. Pentingnya komunikasi dalam profesi akuntan (auditor independen dalam hal ini) dapat dilihat dalam bentuk-bentuk komunikasi itu sendiri dalam audit dan jenis komunikasi secara umum dalam kaitannya dengan tugas auditor. Mengapa komunikasi menjadi bagian yang penting bagi seorang auditor ada peraturan yang melandasinya yaitu Peraturan Standar Audit (PSA) yang melandasi dan mengaturnya (dalam hal ini berkaitan dengan komunikasi antara auditor pendahulu dengan auditor pengganti diatur dalam PSA No.16 SA seksi 315)
Nikeu Nurmalasari
ReplyDeleteC1C010089
Pentingnya komunikasi tidak dapat dipungkiri oleh manusia sebagai alat interaksi dengan individu lainnya, untuk memenuhi kebutuhan informasi, baik dari dalam maupun dari luar lingkungannya.Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian dalaam menyampaikan informasi antar divisi dalam suatu organisasi sehingga daapat tercapainya nya tujuan tertentu.
Ciri penting dalam sebuah organisasi adalah komunikasi, karena komunikasi merupakan proses transaksional antara pihak satu dengan pihak lainya untuk mencapai tujuan tertentu. Agar dapat mempelajari organisasi maka diperlukan mempelajari tentang perilaku pengorganisasiaan, dan inti dari perilaku tersebut adalah komunikasi.
Sebagai seorang akuntan yang profesional dituntut untuk tidak hanya memiliki kemampuan dalam menyusun laporan keuangan saja tapi juga harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi. Apalagi sekarang ini mulai muncul adanya era pasar bebas ini menyebabkan munculnya ancaman bagi para profesi akuntan. Sebab dalam GATS diatur pula mengenai free flow of payment and transfer, termasuk didalamnya transfer tenaga kerja asing (termasuk akuntan) diantara negara-negara yang terlibat dalam perjanjian. Fakta menunjukan, dijakarta saat ini banyak akuntan asing yang bekerja pada perusahaan multinasional, terutama dari negara tetangga kita filipina dan india. Komunikasi dalam berbasa asing mereka labih lancar dibandingakan rata-rata akuntan diindonesia. Ini merupakan ancaman serius untuk para akuntan diindonesia. Oleh karena itu maka sebagai calon akuntan maka tidak hanya mengandalkan kemampuan teknikal skill saja tetapi juga harus memiliki comunication skill agar mampu bersaing.
ELISABET NOVITA N
ReplyDeleteC1C011057
Dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi merupakan alat untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Dilihat dari prespektif pemakai, dengan akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan. jadi, akuntansi merupakan alat komunksi. Oleh karena itu, akuntansi disebut bahasa bisnis. Bahasa dapat dipelajari; demikian pula akuntansi dapat, dan perlu dipelajari agar dapat terjadi komunikasi bisnis antar pihak-pihak yang berkepentingan.
Seperti halnya dengan tugas untuk mempelajari sebuah bahasa baru, mempelajari akuntansi dipersulit dengan kenyataan bahwa kosa kata yang digunakan di dalam akuntansi yang mempunyai arti yang hamper sama tetapi tidak sepenuhnya sama dengan arti kosakata yang digunakan sehari-hari.
Bahasa berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, demikian juga akuntansi. Semakin kompleks dunia bisnis dan keuangan, semakin kompleks pula informasi keuangannya.
akuntansi memang merupakan sumber informasi mengenai sebuah perusahaan, tetapi akuntansinya terutama hanya berkenaan dengan kegiatan pemerolehan dan pelepasan barang dagangan. Ini disebabkan karena dunia bisnis pada saat itu belum begitu berkembang. Perkembangan bisnis selanjutnya diwarnai dengan pemisahan antar fungsi kepemilikan dan fungsi pengelolaan. Pada tahap ini mulai terjadi 2 kelompok pemakai laporan keuangan yaitu manajemen, sebagai pihak internal perusahaan, dan pihak eksternal yang antara lain terdiri dari investor dan kreditor. Manajemen memerlukan informasi akuntansi sehubungan dengan fungsi manajerialnya sedangkan pemakai eksternal menggunakannya sesuai dengan kepentingannya masing-masing yang tidak terkait dengan fungsi manajemen. Oleh karena itu, timbul 2 tipe akuntansi,yaitu akuntansi manajemen yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian serta pengambilan keputusan terkait dengan operasi perusahaan, dan akuntansi keuangan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemakai eksternal akan informasi keuangan yang terkait dengan perusahaan yang bersangkutan.
SITI ROMLAH
ReplyDeleteC1C010063
komunikasi bisnis itu penting bagi profesi akuntansi karena:
1. Akuntansi sering berfungsi ganda sebagai guru
Apakah mereka bekerja dengan klien swasta individu atau dalam organisasi, akuntan yang ahli di bidang mereka yang membantu menjelaskan konsep-konsep penting untuk pengambil keputusan. Itu berarti membuat rincian kompleks dan cukup sederhana terminologi bagi siapa saja untuk memahami masalah di tangan. Selanjutnya, akuntan harus mampu pertanyaan lapangan dan membantu memperjelas kebingungan klien mereka.
2. Akuntan tetap sebagai mahasiswa
Sepanjang karier mereka, akuntan tetap mahasiswa bidang mereka. Peraturan dan praktek akuntansi berubah secara teratur, membutuhkan akuntan untuk tetap informasi dan terlibat dalam profesi mereka. Membaca pemahaman, pemikiran kritis dan pertanyaan rinci yang diperlukan untuk pengembangan profesional. Pada berbagai titik, akuntan mungkin perlu untuk menulis makalah dan melakukan tugas untuk menunjukkan penguasaan mata pelajaran utama.
3. Laporan dan Presentasi
Laporan, pendapat dan analisis adalah bagian dari perdagangan akuntan. Klien dan pengusaha perlu ahli akuntan pendapat dalam terlihat, cara nyata. Dari waktu ke waktu, akuntan dapat diminta untuk membuat presentasi kepada para manajer dan papan serta untuk berbicara dengan kelompok yang tertarik dalam situasi keuangan organisasi mereka. Tentu saja, akuntan tidak perlu menjadi pembicara ahli, tetapi mereka harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan kelompok dan membuat bahan ilustrasi untuk menyampaikan poin-poin kunci dan konsep.
4.Pemerintah
Akutan sering tatap muka antara klien dan Internal Revenue Service, papan negara bukan pajak, Securities and Exchange Commission, pengadilan dan instansi pemerintah lainnya. Itulah sebabnya mereka harus mampu berkomunikasi secara efektif mengenai hal-hal resmi melalui telepon dan melalui surat tertulis formal dan bentuk. Banyak universitas dan lembaga pendidikan berkelanjutan menawarkan komunikasi bisnis kursus untuk akuntan untuk membantu mereka memoles keterampilan mereka dalam berurusan dengan pejabat publik.
5. Bagi akuntan yang berpraktik sebagai auditor disamping harus memiliki integritas, objektifitas dan independensi, kemampuan berkomunikasi merupakan suatu hal lain yang sangat dibutuhkan dalam melaksanakan penugasan profesionalnya, karena kegiatan audit menyangkut proses penyampaian informasi dan perolehan informasi yang diperlukan dalam mencapai hasil tujuan. Dalam proses audit, seorang auditor senantiasa berhubungan dengan pihak yang diaudit atau auditee. Hubungan ini diarahkan pada suatu kerjasama agar proses audit dapat berjalan dengan lancar dan hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan kedua belah pihak.
SISKA TRY PAMUN GKAS
ReplyDeleteC1C011054
Komunikasi sangat penting bagi seorang akuntan karena sangat penting dalam aspek perekonomian sebagai pengelola informasi akuntansi, akuntan berkepentingan untuk menyediakan informasi tentang kondisi dan kinerja manajemen dalam segi keuangan. Untuk meningkatan efektifitas, dalam hal akuntansi individu-individu yang terkait dalam bisnis pada umumnya mempertukarkan informasi keuangan, yang ketika diterjemahkan, memungkinkan prediksi yang wajar mengenai operasi masa depan dari suatu organisasi dan membantu dalam pengambilan keputusan serta pengendalian harian.
Dalam bertransaksi, baik para investor maupun calon investor telah menggunakan informasi keuangan perusahaan sebagai salah satu pedoman dalam membuat prediksi-prediksi dan untuk mengambil keputusan bisnis, yaitu investasi dalam surat-surat berharga, khususnya dalam saham. Bagi akuntan yang berpraktik sebagai audit kemampuan berkomunikasi merupakan suatu hal lain yang sangat dibutuhkan dalam melaksanakan penugasan profesionalnya. Dalam proses audit, seorang auditor senantiasa berhubungan dengan pihak yang diaudit atau auditee. Hubungan ini diarahkan pada suatu kerjasama agar proses audit dapat berjalan dengan lancar dan hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan kedua belah pihak.
Kegiatan audit menyangkut proses penyampaian informasi dan perolehan informasi yang diperlukan dalam mencapai hasil audit. Dalam kaitan ini para auditor setidaknya dapat menciptakan suasana psikologis terhadap auditee. Suasana psikologis tersebut antara lain menciptakan suasana nyaman, aman, dan auditee tidak merasa terancam dalam memberikan informasi yang dibutuhkan menyangkut adanya fakta penyimpangan yang ditemukan auditor.
Pengguna lain dari informasi akuntansi adalah investor, yang ingin mengetahui bagaimana bisnis adalah melakukan finansial. Biasanya jenis informasi yang dikomunikasikan melalui laporan standar, seperti neraca dan laporan laba rugi, disusun dengan menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Sebuah neraca menunjukkan aset, termasuk uang tunai, kewajiban dan pemilik ekuitas. Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan beban usaha pada titik tertentu dalam waktu.
NAMA : MAYDA ISTIANAH
DeleteNIM : C1C011051
Dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya, sebuah profesi harus didukung dengan standar yang menjadi patokan agar profesi tersebut tidak melenceng dari pakem yang ada di dalam profesi tersebut. Salah satu standar dari suatu profesi yaitu seseorang harus memiliki standar kompetensi untuk menjalankan profesi.
Dalam pelaksanaannya, hasil dari sebuah proses akuntansi harus dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh stakeholder atau pihak – pihak yang bersangkutan. Bahkan sebelum output dari profesi akuntansi itu dihasilkan, dibutuhkan komunikasi bisnis oleh para akuntan dalam memaksimalkan aktivitas akuntansi dalam mengolah data akuntansi untuk akhirnya dipresentasikan untuk pihak-pihak yang terkait.
Sebelumnya saya akan menjelaskan definisi akuntansi dan manfaatnya didunia bisnis. Akuntansi merupakan suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu yang dinyatakan dalam uang, transaksi, dan peristiwa yang terjadi pada sebuah perusahaan. Dalam penerapan akuntansi yang ada di perusahaan itu bisa memberikan beberapa manfaat bagi dunia bisnis.
Adapaun manfaat akuntansi bagi dunia bisnis adalah sebagai berikut:
* Menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit.
* Memberikan gambaran kondisi perusahaan dari suatu periode ke periode berikutnya.
* Memberikan potret yang dapat diandalkan mengenai kemampuan untuk menghasilkan laba.
* Menjadi media komunikasi antar manajemen dengan pengguna informasi.
* Merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada "stockholder".
Lalu mengapa komunikasi bisnis menjadi sangat penting bagi profesi akuntansi? Kita tahu akuntansi sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis, sedangkan bisnis sendiri berkembang cepat melalui perkembangan teknologi yang cepat pula dan dapat memberikan pelayanan yang cepat & efisien kepada kliennya. Mau tidak mau dengan perkembangan yang cepat itu pula komunikasi bisnis menjadi suatu hal yang “wajib” dikuasai oleh para akuntan didunia bisnis yang terus berkembang. Pentingnya akuntan memahami gejala komunikasi dalam rangka memahami gejala bisnis itu sendiri. Apalagi dalam akuntansi banyak informasi yang dihasilkan dari dalamnya, dan bagaimana kita menghasilkan, menyampaikan, menerima, memahami, menerapkan dan memberikan feedback atas informasi yang dihasilkan maka itulah yang dinamakan komunikasi yang efektif didalam bisnis khususnya dalam bidang akuntansi.
Pentingnya komunikasi bisnis bagi profesi akuntansi dikarenakan:
Akuntan atau pihak-pihak yang terkait tidak mungkin berada tanpa komunikasi.
Apabila tidak ada komunikasi, maka akan sulit bagi para profesi akuntansi dalam mentransfer informasi dari satu pihak ke pihak lainnya. Pimpinan atau top management pun kesulitan menerima masukan atau input informasi.
Para manager tidak dapat memberikan instruksi, terlebih lagi banyak data dan informasi dalam akuntansi yang perlu diolah.
Koordinasi kerja diantara profesi akuntansi untuk sebuah bisnis tidak mungkin dilakukan & perusahaan atau organisasi akan runtuh karena ketiadaan komunikasi tersebut.
Lalu bagaimana dengan maksud peran & profesi akuntansi? Dalam hal ini, Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus secara terus menerus menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang tinggi. Untuk itulah komunikasi bisnis sangat diperlukan agar meningkatkan keyakinan public terhadap kita.
SAUSAN NUHAA MAISARAH
ReplyDeleteC1C010055
Manusia adalah mahluk sosial yang tidak akan pernah bisa hidup sendiri dan akan selau hidup berdampingan. Manusia akan terus berinteraksi dengan manusia lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia berinterkasi melalui proses komunikasi. Dimana tujuan komunikasi itu sendiri adalah menyampaikan informasi dan menjadika informasi tersebut dapat dipahami serta bermanfaat. Dengan komunikasi yang efektif kehidupan sosial manusia dapat berjalan dengan baik. Begitu pula bisnis yang di dalamnya terdapat akuntansi, sangat dibutuhkan komunikasi yang efektif agar tujuan bisnis dapat tercapai dengan maksimal. Maka yang harus diperhatikan dan dipahami oleh akuntan dalam melakukan kegiatan kegiatan akuntansinya adalah pelaksanaan proses komunikasi bisnis yang efektif untuk memperlancar kegiatannya sebagai akuntan.
Di dalam akuntansi banyak profesi yang ada dalam bidang akuntansi dan banyak pula kegiatan yang dapat dilakukan antara lain menyajikan informasi keuangan analisis keuangan yang relevan dengan proses pengambilan keputusan bisnis, namun pada intinya apapun profesi dan kegiatan akuntansi yang dilakukan, proses komunikasi bisnis yang efektif sangatlah penting dalam mendukung profesi dan kegiatan akuntansi. Mulai dari akuntan “memasarkan” jasanya kepada calon klien untuk menggunakan jasanya dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan bidang akuntansi yang tertuang dalam perikatan antara akuntan dan klien, kemudian saat akuntan melakukan pekerjaannya komunikasi bisnis mendukung akuntan dalam memperoleh data-data yang berkaitan dengan penyajian informasi keuangan yang relevan, serta pada kegiatan penyampaian hasil pelaksanaan pekerjaan akuntan tersebut berupa informasi keuangan kepada klienya. Sehingga dapat disimpulkan dari pembahasan di atas, bahwa komunikasi bisnis sangatlah penting dalam kegiatan akuntansi yang dilakukan oleh profesi akuntan. Dan tidak dapat dipisahkan antara komunkasi bisnis dengan kegiatan akuntansi.
YUNI HIZIATUN
ReplyDeleteC1C010078
Dalam dunia usaha, ilmu akuntansi memegang peranan yang sangat penting dalam menjalankan operasi perusahaan, apabila ilmu akuntansi pada perusahaan diterapkan dengan baik, maka perusahaan dapat lebih profesional dan bijaksana dalam pengambilan keputusan agar keputusan yang diambil benar-benar menunjang keberhasilan usaha. Menurut definisi Akuntansi dapat didefinisikan sebagai pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".
Akuntansi juga memiliki manfaat dalam dunia bisnis, misalnya saja Menyediakan informasi ekonomi suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit yang tepat, Menjadi media komunikasi bisnis antara manajemen dan pengguna eksternal mengenai posisi keuangan, perubahan posisi keuangan dan arus kas perusahaan, Memberikan potret yang dapat diandalkan mengenai kemampuan menghasilkan laba dan arus kas perusahaan, Menjadi bentuk pertanggung jawaban manajemen kepada para pemilik perusahaan, Menjadi gambaran kondisi perusahaan dari satu periode ke periode berikutnya mengenai pertumbuhan/kemunduran, dan memungkinkan untuk diperbandingkan dengan perusahaan lain pada industri sejenis.
Sehingga dalam penyampaian manfat tersebut, dibutuhkan suatu komunikasi bisnis yang baik, agar informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dimana informasi yang dihasilkan oleh seorang akuntan merupakan informasi yang bernilai moneter yang menyangkut kelangusngan hidup suatu perusahaan.
Adapun kenapa komunikasi bisnis ini penting bagi profesi akuntansi ialah
1. Lebih dari 70% hari kerja para eksekutif dan staf dilakukan untuk komunikasi bisnis, seperti dalam penyampaian informasi-informasi bernialai moneter mengenai omset penjualan, order pembelian, order penjualan dan lain sebagainya.
2. Keberhasilan suatu perusahaan biasaya ditentukan oleh komunikasi yang baik diatara staf maupun pimpinannya.
3. Untuk dapat mengkomunikasikan informasi yang ingin disampaikan dalam laporan keuangan, dimana komunikasi ini tanpa menggunakan kata-kata namun pemakai informasi tersebut dapat dengan mudah memahami isi dari laporan keuangan. Disini seorang akuntan harus mampu menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di wilayah/ Negara tempat ia bekerja.
4. Keberhasilan dalam penyampaian informasi bisnis terhadap pihak ketiga nantinya mampu membangun citra perusahaan.
5. Menyediakan informasi ekonomi suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit yang tepat.
NAMA: HAFIDH ROKHMAN ROLDI
ReplyDeleteNIM: C1C011059
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Peranan komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada seorang pun dalam keseharian tugasnya tanpa berkomunikasi. Baik itu bertema masalah pekerjaan maupun masalah di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga, politik, sosial dan ekonomi nasional. Semua ini pasti dilakukan lewat komunikasi. Juga baik itu dilakukan melalui jalur vertikal (atasan-bawahan) maupun jalur horisontal (kolega setingkat). Akuntan merupakan profesi yang sangat penting didalam suatu perusahaan. Peran seorang akuntan di sebuah perusahaan atau instansi bisa sebagai auditor, programmer, bendahara, manajer keuangan dan hal-hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Untuk itu seorang akuntan harus bisa berhubungan dengan pihak lain dengan komunikasi yang baik dan efisien sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Seberapa jauh proses berkomunikasi itu berhasil dengan baik ditentukan oleh kondisi dan perilaku pengirim gagasan atau pesan, penerima pesan, media yang dipakai, teknologi informasi yanga ada, isi pesan dan cara pesan yang disampaikan serta suasana komunikasi itu sendiri. Keberhasilan itu akan dicerminkan oleh tidak adanya kesenjangan pemahaman antara pengirim dan penerima pesan.
Terimakasih kepada para mahasiswa yang telah mengumpulkan tugas tepat waktu. Sukses selalu!
ReplyDeleteMr.AP
artikel yang sangat bermanfaat.. terimakasih...
ReplyDeleteAplikasi Akuntansi Android